


FEB Unila – Universitas Lampung (Unila) bersama Kementerian Perdagangan Republik Indonesia menyelenggarakan penandatanganan kesepakatan bersama sekaligus Gambir Trade Talk ke-20 sebagai langkah awal peningkatan perekonomian dan UMKM di Provinsi Lampung.
Gambir Talk ke-20 diselenggarakan dengan tema “Transformasi Digital sebagai Akselerator Inovasi dan Kewirausahaan pada Sektor Perdagangan”. Acara digelar pada Kamis, 25 September 2025 di Students Center Lantai 1 FEB Universitas Lampung.
Turut hadir dalam acara Rektor Universitas Lampung rof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng, beserta jajaran,dan Pejabat Eselon 2 di lingkungan Kementrian Perdagangan.
Selain penandatanganan kesepakatan bersama, acara juga menghadirkan diskusi panel dengan narasumber yaitu Angga Febrian, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung, Bapak Bimo Epyanto, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Rinaldi Agung Adriyanto, Kepala Pusat Kebijakan Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, dan Ibu Evie Fatmawati, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung
Dan nantinya diskusi dipandu oleh Muhammad Suaib Sulaiman, Sekretaris Badan Kebijakan Perdagangan Kementerian Perdagangan.
Peserta terdiri dari mahasiswa sebagai pelaku UMKM yang mempunyai usaha dan para pelaku usaha binaan Kementerian Perdagangan dan Bank Indoensia yang ada di Provinsi Lampung yang turut memarkan karya dan usahanya selama acara berlangsung.
Rektor Universitas Lampung, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan Gambir Trade Talk ke-20 menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan wujud nyata implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Kolaborasi dengan Kementerian Perdagangan dinilai dapat memperkuat kontribusi Unila dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan solusi inovatif, terutama di bidang perdagangan dan kewirausahaan”ujarnya.
Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan, Drs. Ish Karim, M.Si., dalam sambutannya menegaskan bahwa transformasi digital menjadi kunci untuk mempercepat inovasi dan memperluas peluang kewirausahaan, khususnya bagi mahasiswa pelaku usaha. Ia berharap kerja sama dengan Unila dapat menghasilkan gagasan dan riset yang relevan dengan kebutuhan kebijakan perdagangan nasional.
Melalui kegiatan ini, Kementerian Perdagangan dan Universitas Lampung menegaskan komitmennya untuk memperkuat kolaborasi dalam mendukung transformasi digital, mendorong inovasi, serta meningkatkan daya saing sektor perdagangan nasional. (Dwi Andini)