FEB Unila — Tim Nawa dari Koperasi Mahasiswa (Kopma) Universitas Lampung (Unila) berhasil menorehkan prestasi gemilang dalam ajang Jambore Koperasi Mahasiswa Nasional (JAMKOPNAS) 2025 yang diselenggarakan di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta pada 27–30 Juli 2025.
Tim Nawa sukses meraih Juara 1 Lomba Cerdas Cermat Budi Sapardha Competition dan Juara 2 Lomba Esai Serat Pamikiran Competition.
Ajang tahunan yang digelar oleh Forum Komunikasi Koperasi Mahasiswa Indonesia (FKKMI) ini mengusung tema besar “Rebranding and Digitalizing Youth Cooperatives: Bridging Innovation, Cultural Heritage, and Sustainability for a Transformative Future.”
JAMKOPNAS menjadi wadah kaderisasi, kompetisi, sekaligus pengembangan koperasi mahasiswa di tingkat nasional, yang tahun ini diikuti oleh sekitar 41 koperasi mahasiswa dari seluruh Indonesia.
Tim Nawa yang beranggotakan Keyla Shafira Az-zahra (Manajemen 2023), Syayyidah Zahra Navisyah (Manajemen 2023), dan Indah Mutiara Ramadhani (Pendidikan Geografi 2024) tampil meyakinkan di dua cabang lomba berbeda.
Dalam cabang Cerdas Cermat Budi Sapardha, tim ini menunjukkan keunggulan dalam pengetahuan dan kecepatan berpikir seputar dunia perkoperasian hingga berhasil menjadi Juara 1.
Sementara di cabang Esai Serat Pamikiran, mereka mengusung karya bertema inovasi bank sampah digital sebagai penggerak circular economy, yang menonjolkan peran transformasi digital menuju ekonomi berkelanjutan. Karya tersebut mengantarkan mereka meraih Juara 2 setelah melalui seleksi ketat dari tahap karya tulis hingga presentasi akhir.
Menurut Keyla Shafira, ketua tim, persiapan menuju kompetisi ini berlangsung intensif selama hampir dua bulan dengan bimbingan mentor dari Kopma Unila. “Kami rutin mentoring setiap minggu untuk latihan, pembahasan materi, dan simulasi lomba. Tapi yang paling penting bukan hanya latihan, melainkan bagaimana kami saling mendukung dan menjaga komunikasi dalam tim,” ungkapnya.
Meski harus menghadapi padatnya jadwal karena bertepatan dengan masa Ujian Akhir Semester (UAS), tim ini tetap mampu mengatur waktu dan menjaga komitmen. “Kuncinya ada di kerja sama dan saling percaya. Selama tujuannya sama, tantangan apa pun bisa dilewati,” tambah Keyla.
Selain kompetisi, peserta JAMKOPNAS juga mengikuti kegiatan budaya bertajuk JKN Explore, yang memperkenalkan keindahan dan kekayaan budaya lokal Kota Solo. Hal ini menjadi pengalaman berkesan bagi seluruh peserta, termasuk Tim Nawa. “Kami bukan hanya pulang dengan piala, tapi juga dengan banyak pelajaran tentang arti kerja sama, keberanian, dan semangat untuk terus berkembang,” tutup Keyla.
Ke depan, Tim Nawa berencana terus aktif mengikuti ajang nasional lainnya untuk memperluas pengalaman dan kontribusi di bidang pengembangan koperasi mahasiswa. “Kami ingin terus belajar, berbagi, dan memberi dampak baik, sekecil apa pun itu,” ujar mereka. (Magang_Icka Nuraini Azhumi)
