


FEB Unila – Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (Kemendag RI) bekerja sama dengan Universitas Lampung (Unila) menggelar acara bertajuk “Bincang Bisnis Mahasiswa: Yang Muda Yang Berwirausaha”. Kegiatan ini diselenggarakan di Auditorium Student Center Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unila, Kamis, 27 November 2025.
Acara ini dihadiri langsung oleh Rektor Unila, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., I.P.M., ASEAN Eng., Direktur Bina Usaha Perdagangan RI, Septo Supriyanto, S.T., M.S.E., serta Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FEB Unila, Dr. Neli Aida, S.E., M.Si. Turut hadir pula Kepala Bagian Umum, Ketua Tim Kerja, tenaga kependidikan, serta para mahasiswa di lingkungan FEB Unila.
Dalam sambutannya, Rektor Unila Prof. Lusmeilia menekankan pentingnya perubahan pola pikir mahasiswa dari pencari kerja menjadi pencipta lapangan kerja.
“Kami berharap mahasiswa Unila, bahkan sebelum tamat, sudah memiliki rencana dan mulai berwirausaha. Sehingga saat lulus nanti, pola pikirnya bukan lagi mencari lapangan kerja, melainkan menciptakan lapangan kerja,” ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Direktur Bina Usaha Perdagangan RI, Septo Supriyanto menyoroti tantangan demografi wirausaha di Indonesia dalam menyongsong masa depan.
“Untuk mencapai Indonesia Emas 2045 diperlukan lebih banyak wirausahawan muda. Namun saat ini, jumlah wirausaha di Indonesia masih tertinggal jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga,” jelasnya.
Sesi inti acara diisi dengan talkshow inspiratif yang dipandu oleh moderator Muhammad Mufti Hudani, S.E., MEC DEV. Hadir sebagai narasumber, I Putu Arya Astawa, General Manager Aneka Sari Rasa, yang memaparkan materi mengenai strategi mendapatkan pelanggan dan bersaing di pasar.
Sesi dilanjutkan oleh Ori Hariansyah, Founder & CEO Ori Fried Chicken, yang berbagi wawasan tentang pentingnya membangun usaha yang memberikan kebermanfaatan bagi orang banyak.
Melalui kolaborasi antara Kemendag RI dan Unila ini, diharapkan dapat memantik semangat kewirausahaan mahasiswa untuk berkontribusi nyata dalam pertumbuhan ekonomi nasional dan pencapaian target Indonesia Emas 2045. (Magang_M Ghatan Dinata)


Leave a Reply