Home / Berita / Gagas Metaverse Budaya Lampung, Mahasiswa FEB Unila Dinobatkan sebagai Mekhanai Pariwisata & Ekonomi Kreatif

Gagas Metaverse Budaya Lampung, Mahasiswa FEB Unila Dinobatkan sebagai Mekhanai Pariwisata & Ekonomi Kreatif

FEB Unila — Mengangkat isu Metaverse Budaya Lampung, Ikhsan Bintang Aswangga, mahasiswa S1 Ekonomi Pembangunan angkatan 2024 Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung (Unila), menorehkan pencapaian luar biasa di tingkat kampus. Ia dinobatkan sebagai Mekhanai Pariwisata & Ekonomi Kreatif pada malam puncak Muli Mekhanai Universitas Lampung 2025.

Ajang pemilihan duta kampus ini diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Lampung pada tanggal 11 hingga 23 September 2025. Muli Mekhanai Unila merupakan kompetisi yang menggabungkan nilai intelektual, kepribadian, dan kepedulian terhadap pariwisata serta ekonomi kreatif Lampung.

Perjalanan Ikhsan dimulai dari tahap pendaftaran, seleksi administrasi, dilanjutkan dengan wawancara, pembekalan, penilaian bakat, hingga puncaknya pada malam Grand Final. Ia mengaku dorongan dari senior dan rekan-rekanlah yang awalnya membuatnya memutuskan untuk mendaftar.

Selama proses seleksi yang panjang dan intensif, Ikhsan membawa advokasi yang futuristik dan relevan dengan generasi muda: “Metaverse Budaya Lampung: Digitalisasi Aksara dan Tradisi sebagai Media Interaksi Generasi Muda Multikultural.”

Ia menyoroti bagaimana teknologi dapat menjadi jembatan untuk mempromosikan potensi wisata dan produk lokal Lampung ke pasar yang lebih luas. “Fokus saya adalah mengajak generasi muda untuk berperan aktif dalam menjaga budaya lokal sambil berinovasi melalui media digital,” jelasnya.

Untuk meraih gelar ini, Ikhsan menjalani persiapan yang menyeluruh. “Persiapan saya cukup panjang dan menyeluruh, mulai dari melatih public speaking, memperdalam wawasan tentang pariwisata dan ekonomi kreatif Lampung, hingga menyiapkan penampilan dan attitude terbaik di setiap tahap seleksi,” katanya.

Ia tidak menampik adanya tantangan. Tantangan terbesar, menurutnya, adalah manajemen waktu karena harus menyeimbangkan kompetisi dengan kewajiban perkuliahan. “Namun, dari sini saya belajar untuk disiplin dan membuat jadwal yang teratur agar semua bisa berjalan seimbang,” tambahnya.

Atas pencapaian ini, Ikhsan mengungkapkan rasa syukur yang mendalam. “Rasanya luar biasa senang dan penuh syukur. Terpilih menjadi Mekhanai Pariwisata & Ekonomi Kreatif Universitas Lampung 2025 adalah sebuah kehormatan dan kebanggaan besar. Saya merasa semua perjuangan, latihan, dan proses panjang akhirnya terbayar lunas,” ujarnya haru.

Ikhsan juga berbagi kiat sukses untuk mahasiswa lain. “Kuncinya ada pada percaya diri, konsistensi, dan niat yang tulus. Jangan hanya berfokus pada hasil, tapi nikmati setiap prosesnya. Terus belajar, berani mencoba hal baru, dan jangan takut gagal,” pungkasnya.

Sebagai penutup, ia berpesan kepada seluruh mahasiswa Unila”Saya berharap teman-teman mahasiswa tidak ragu untuk keluar dari zona nyaman. Kampus bukan hanya tempat menimba ilmu, tapi juga ruang untuk mengasah karakter dan potensi diri. Cobalah ikut berbagai kegiatan, kompetisi, atau organisasi, karena dari sanalah kita bisa mendapat pengalaman berharga.”  (Magang_M Ghatan Dinata)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *