FEB Unila | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung rampungkan Pemilihan Calon Dekan periode 2019-2023 pada Rapat Senat Tertutup, Jumat (20/09) di Gedung D101 FEB Unila. Dr. Nairobi S.E., M.Si. terpilih setelah berhasil mengungguli kandidat lain dengan perolehan sebanyak 11 suara, kemudian Dr. Ida Budiarty, S.E., M.Si. sebanyak 6 suara dan Dr. Farichah S.E., M.Si. Akt. sebanyak 2 suara. Dengan demikian Rapat Senat Tertutup FEB Unila yang beragendakan Pemilihan Calon Dekan periode 2019-2023 menetapkan Dr. Nairobi sebagai Dekan terpilih.
Hadir pada kesempatan ini Rektor Universitas Lampung Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat, M.P. Dekan yang juga Ketua Senat FEB Unila Prof. Dr. Satria Bangsawan, S.E., M.Si. serta para anggota senat FEB Unila yang berjumlah sebanyak 12 orang dari total 13 orang. Sebanyak 19 suara suara sah dari total 20 suara, yakni 1 orang anggota senat Dr. Farichah berhalangan hadir pada kesempatan ini.
Ketua panitia pemilihan Dekan FEB Unila Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.B.A. menjelaskan bahwa tata tertib pemilihan dekan harus dihadiri minimal dua pertiga dari jumlah anggota senat FEB. Ia juga menjelaskan suara tidak dapat diwakilkan, “one man, one vote”, terangnya. Dr. Ayi juga menguraikan mekanisme pengambilan suara yakni terdiri dari jumlah suara anggota senat sebanyak 65 persen dan suara rektor sebanyak 35 persen.
Dekan sekaligus Ketua Senat FEB Unila Prof. Dr. Satria Bangsawan, S.E., M.Si. saat membuka rapat senat tertutup menyampaikan, sesuai amanah dari segenap sivitas akademika baik dari dosen, tenaga kependidikan maupun mahasiswa, pemilihan dekan merupakan suatu tahapan yang penting untuk menentukan pemimpin selanjutnya. Prof. Satria berharap siapa pun yang terpilih dan menjadi dekan harus mendapat dukungan sepenuhnya dari semua kalangan.
Rektor Universitas Lampung Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat Akin, M.P. saat sambutan mengatakan, kemajuan yang dicapai oleh pemimpin sebelumnya sangat tinggi, dan berharap pemimpin FEB selanjutnya dapat lebih baik lagi dalam membangun kemajuan fakultas dan Unila yang lebih baik lagi. Prof. Hasriadi juga menekankan bahwa jabatan di dalam perguran tinggi ini merupakan jabatan tambahan. Ia mengungkapkan baik rektor, dekan maupun kajur, ibarat imam dalam sholat, yang artinya sewaktu-waktu dapat berganti. “Kekompakan itu adalah kunci keberhasilan dan untuk membangun suatu institusi ini haruslah terdiri dari sinergi berbagai pihak”, ajaknya.
Sebelumnya Panitia pemilihan Dekan FEB Unila telah menyelenggarakan Sosialisasi Visi, Misi dan Program para calon Dekan FEB Unila periode 2019-2023. Kegiatan ini dibagi menjadi tiga sesi, yang pertama yakni sosialisasi visi, misi dan program kepada Lembaga kemahasiswaan dan mahasiswa, yang telah diselenggarakan pada, Kamis (05/09). Kemudian sosialisasi kepada para Tenaga Pendidik dan Kependidikan, pada Senin (09/09) dan terakhir sosialisasi kepada alumni dan para stakeholder yang akan diselenggarakan pada, Rabu (11/09) di auditorium student center FEB Unila.
Ketua panitia pemilihan Dekan FEB Unila, Dr. Ayi Ahadiat mengatakan, terdapat empat bakal calon dekan FEB Unila yang telah mendaftarkan diri untuk memperebutkan kursi nomor satu di-FEB Unila. “Empat orang yang sudah mendaftarkan diri, yang pertama Prof. Dr. Mahatma Kufepaksi, Dr. Nairobi, Dr. Ida Budiarty dan terakhir Dr. Farichah” , ujarnya. Lebih lanjut Ia mengatakan, “sosialisasi visi misi dan program para calon dekan kepada lemabaga kemahasiswaan, mahasiswa, tenaga kependidikan dan kependidikan serta kepada alumni dan para stakeholder ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan di unila, sebelumnya belum pernah ada” paparnya.
Sosialisasi ini bertujuan untuk mengetahui rencana, strategi serta apa yang akan dilakukan para calon dekan apabila nantinya terpilih untuk memajukan FEB Unila menjadi lebih baik lagi. Selain itu agar dapat mendengar serta menyerap aspirasi dari berbagai kalangan seperti mahasiswa, tenaga pendidik dan kependidikan, para alumni serta para stakeholder.
Setelah melalui berbagai rangkaian kegiatan sosialisasi visi, misi dan programkerja. Kemudian para bakal calon dekan melakukan pemaparan visi dan misi serta program pada rapat senat terbuka yang dihadiri para anggota senat dan seluruh sivitas akademika FEB Unila pada, Jumat (13/09) di Auditorium Pascasarjana FEB Unila. Setelahnya para anggota senat melakukan rapat senat tertutup yang beragendakan penyaringan bakal calon dari empat orang menjadi tiga orang kandidat. (Yandi)

