


FEB Unila – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung (FEB Unila) bersama Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Lampung menyelenggarakan kegiatan Diseminasi Kajian Fiskal Regional (KFR) Lampung Triwulan II 2025 sebagai program Treasury Goes to Campus, Senin, 29 September 2025 di Auditorium Gedung G FEB Unila.
Acara dihadiri oleh Dekan FEB Unila, Prof. Dr. Nairobi, S.E., M.Si., dan Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Lampung, Purwadhi Adhiputranto, dengan peserta mahasiswa program pascasarjana dan program sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.
Program Treasury Goes to Campus (TGTC) merupakan inisiatif Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan RI yang bertujuan meningkatkan literasi fiskal generasi muda. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diperkenalkan pada peran perbendaharaan negara dalam mengelola APBN, pentingnya transparansi dan akuntabilitas keuangan negara, serta bagaimana kebijakan fiskal berkontribusi pada pembangunan ekonomi daerah maupun nasional.
Dalam sambutannya, Dekan FEB Unila menyampaikan harapan agar kegiatan ini memberikan manfaat luas bagi mahasiswa dan sivitas akademika, khususnya dalam memahami kondisi ekonomi-fiskal daerah.
“Melalui forum ini, kita dapat memperkaya wawasan, menyusun prioritas, serta mengalokasikan sumber daya dengan lebih efisien untuk menjawab tantangan pembangunan ekonomi,” ujar Prof. Nairobi.
Sementara itu, Purwadhi Adhiputranto menekankan pentingnya data fiskal yang disajikan oleh DJPb untuk dapat dimanfaatkan oleh kalangan akademisi.
“Kami berharap data yang kami hadirkan tidak hanya menjadi bahan kajian, tetapi juga mampu digunakan untuk mendukung kebutuhan akademik dan penelitian,” pungkasnya.
Dalam sesi paparan, kegiatan ini menghadirkan materi seputar gambaran umum perkembangan ekonomi-fiskal Lampung hingga triwulan II 2025 yang disampaikan oleh Kanwil DJPb Provinsi Lampung. Selain itu, turut dibahas strategi ketahanan energi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 yang dipaparkan oleh Ir. Endang Wahyuni, S.T., M.Si., selaku Kabid PIK Bappeda Provinsi Lampung.
Materi ditutup dengan proyeksi pembangunan ekonomi, kesejahteraan, dan pembangunan Lampung yang disampaikan oleh Prof. Dr. Marselina Djayasinga sebagai Local Expert Kemenkeu Lampung sekaligus dosen Akademisi Universitas Lampung.
Kegiatan ini juga disiarkan secara daring melalui Zoom dan YouTube, sehingga masyarakat luas dapat turut mengakses materi yang disampaikan. Dengan mengangkat tema “Explore Insights on Regional Economic and Fiscal Policy”, kegiatan ini diharapkan menjadi wadah sinergi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat dalam memperkuat pembangunan ekonomi daerah. (Magang_Nissa Nabila)