FEB Unila – Muhammad Abib Nur Alim, mahasiswa asal Pringsewu yang menjadi bagian dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung sejak tahun 2021, berhasil menyelesaikan studinya dengan pencapaian membanggakan.
Berbekal latar belakang pendidikan IPA saat SMA, Abib justru memilih untuk mendalami dunia ekonomi setelah memasuki perguruan tinggi dan mampu meraih lulusan terbaik program sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis pad Yudisium Periode II Tahun ajaran 2025/2026.
Keputusan tersebut ia ambil karena ketertarikannya yang besar terhadap bidang ekonomi. “Waktu SMA saya mengambil jurusan IPA. Alasan utama saya memilih FEB Unila karena saya ingin masuk dan mendalami dunia ekonomi,” ujarnya.
Selama menjalani perkuliahan, Abib melewati perjalanan yang penuh adaptasi. Ia datang sebagai satu-satunya alumni SMA-nya di jurusan dan angkatannya, sehingga harus menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Selain itu, peralihan dari dunia IPA ke ekonomi menjadi tantangan tersendiri, terutama saat harus mengejar ketertinggalan di bidang akuntansi.
“Untungnya saya mendapatkan bantuan dari beberapa teman yang memiliki basic ekonomi, dan penjelasan mereka sangat mudah saya cerna,” tambahnya.
Meski begitu, masa kuliah tetap menjadi pengalaman yang berkesan. Abib menyebut bahwa momen bersama teman-teman dan kegiatan organisasi merupakan bagian yang paling tak terlupakan. Ia juga sempat aktif dalam kepengurusan Himpunan Mahasiswa Akuntansi serta mengikuti beberapa kepanitiaan event di pertengahan masa studinya.
Dalam kesehariannya, Abib menerapkan skala prioritas untuk membagi waktu antara kuliah dan aktivitas lainnya. Tidak hanya itu, ia berusaha menciptakan lingkungan belajar yang konsisten, salah satunya dengan memanfaatkan media sosial secara positif.
“Sebisa mungkin saya membuat algoritma media sosial saya se bermanfaat mungkin,” jelasnya.
Abib juga menyampaikan bahwa kebiasaan menunda adalah hal yang harus dihindari mahasiswa agar dapat berproses lebih optimal. Baginya, pengalaman non-akademik sangat penting tidak hanya untuk masa kuliah, tetapi juga untuk kehidupan setelah lulus. Dukungan keluarga dan teman-teman pun menjadi motivasi utama selama ia menempuh pendidikan.
Saat ditanya tentang pesan untuk mahasiswa FEB Unila lainnya, Abib berpesan, “Semangat, jangan lupa mengapresiasi diri sendiri.” Jika bisa kembali ke awal perkuliahan, ia mengatakan akan lebih berani dalam mengambil keputusan dan tidak terlalu ragu.
Setelah lulus, Abib memiliki dua rencana karier yang masih ia pertimbangkan, salah satunya adalah menekuni dunia sekuritas dan investasi. Ia menegaskan bahwa ilmu manajemen dan ekonomi yang ia pelajari selama empat tahun terakhir menjadi bekal berharga untuk perjalanan selanjutnya.
“Dari seseorang yang sama sekali buta pada dunia ekonomi dan manajemen sampai di titik saat ini, itu benar-benar menjadi bekal,” tutupnya. (Magang_Nissa Nabila)


Leave a Reply