Istanbul, Turkiye — Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung (Unila) mengikuti kunjungan edukatif ke Wastespresso pada Jumat, 3 Oktober 2025, sebagai bagian dari program student mobility ke Turkiye.
Sebanyak 16 Mahasiswa FEB Unila mengikuti kunjungan ini, rombongan dipimpin oleh dosen pendamping Arif Darmawan, M.A., dan diterima langsung oleh Mine Oktayay, Senior Lead Wastespresso.
Dalam sesi pemaparan, tim Wastespresso menjelaskan profil perusahaan, lini bisnis, serta inovasi produk berbasis material terbarukan dari ampas kopi. Mahasiswa kemudian diajak tur melihat lingkungan kerja Wastespresso yang berlokasi di DenizBank Building, Şişli, kawasan bisnis elit di pusat kota Istanbul.
Kunjungan ini memperkaya wawasan mahasiswa tentang rantai nilai kopimulai dari konsumsi hingga pengolahan limbah serta peluang ekonomi sirkular yang lahir dari inovasi berbasis sains material.
Wastespresso dikenal mengubah spent coffee grounds (ampas kopi) menjadi biomaterial dan produk sirkular, sehingga mencegahnya menjadi limbah melalui proses pengumpulan dan upcycling dari berbagai lokasi pelanggan. Informasi resmi perusahaan menegaskan misi tersebut dan filosofi yang menggabungkan sains material dengan kecintaan pada kopi.
“We combined our expertise on material science with our love of coffee. That resulted in Wastespresso being born,” tekannya Wastespresso melalui laman resminya.
Mahasiswa FEB Unila antusias mengikuti sesi tanya jawab mengenai pemanfaatan ampas kopi menjadi bahan baku bioplastik dan produk lain bernilai tambah, serta dampak pengurangan jejak karbon melalui solusi material rendah emisi.
Kunjungan ini menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa FEB Unila dalam memahami penerapan nyata konsep ekonomi sirkular di dunia industri. Melalui kunjungan ini, mereka tidak hanya belajar tentang inovasi berkelanjutan, tetapi juga memperoleh inspirasi untuk menciptakan ide bisnis yang ramah lingkungan di masa depan. (Magang_Nissa Nabila)
