Home / Berita / Aisyah Rizqiani Maulana, Lulusan Terbaik Program Sarjana FEB Unila 2025: Strategi, Konsistensi, dan Dukungan yang Membawa Sukses

Aisyah Rizqiani Maulana, Lulusan Terbaik Program Sarjana FEB Unila 2025: Strategi, Konsistensi, dan Dukungan yang Membawa Sukses

FEB Unila — Kisah Aisyah Rizqiani Maulana Lulusan Terbaik I Program Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung (Unila) pada Yudisium Periode VIII Tahun 2025 Kamis, 21 Agustus 2025 .

Aisyah merupakan mahasiswi asal Bandar Lampung yang memulai perjalanan akademiknya di tahun 2021 ini membuktikan bahwa dedikasi, strategi, dan manajemen waktu yang matang dapat mengantarkan pada puncak prestasi

Meski saat SMA tak pernah membayangkan dirinya akan berkuliah di Unila, perjalanan Aisyah justru menjadi cerita menarik. “Jujur saat SMA nggak pernah terpikirkan untuk di Unila karena lingkungan di SMA-ku cukup ambisius. Aku aim higher dan mau merantau, tapi ternyata orang tua lebih setuju untuk tetap di Lampung, dan lucunya nggak lolos juga sih di tempat yang aku mau, nilainya kurang dikit,” ujarnya.

Memasuki dunia perkuliahan, Aisyah mengakui tantangan terbesarnya adalah mengatur waktu, terutama di awal semester ketika harus membagi fokus antara organisasi, persiapan lomba debat hampir setiap minggu, dan tuntutan akademik. “Time management susah banget di awal. Aku bikin skala prioritas berdasarkan deadline, tingkat kesulitan, dan lama pengerjaan. Itu membantu aku tetap on track,” jelasnya.

Perjalanan akademiknya tak hanya berfokus pada ruang kelas. Aisyah aktif mengikuti berbagai program dan kegiatan yang memperluas wawasannya, baik di tingkat nasional maupun internasional. Ia pernah mengikuti short course ke Turki, program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) ke-3 di Instititu Teknologi Bandung (ITB), serta berbagai konferensi nasional melalui organisasi yang diikutinya.

“Aku suka banget ketika bisa ketemu orang-orang dengan latar belakang yang beragam, baik secara nasional maupun internasional. Itu memperkaya cara pandang dan pemahaman aku tentang banyak hal,” pungkasnya.

Kunci keberhasilan Aisyah meraih skor tinggi ini berasal dari perpaduan strategi belajar dan konsistensi. “Kalau ujian, aku coba mengombinasikan teori dengan logika dan strategi, jadi materi bisa aku pahami dengan versiku sendiri. Untuk TOEFL, aku terbantu karena pernah les dan sudah ada basic bahasa Inggris, sedangkan prestasi di debat dan BCC lebih banyak karena latihan dan brainstorming,” ungkapnya.

Tidak hanya di bidang akademik, pengalaman organisasi dan lomba menjadi faktor penting yang membentuk karakternya. Menurutnya, pengalaman non-akademik membantunya memahami cara menghadapi berbagai situasi dan mengambil keputusan secara tepat.

“Non-akademik itu sangat penting. Dari sana aku belajar banyak hal, mulai dari cara berpikir, bertindak, sampai mengambil keputusan. Tapi memang harus pandai memilih mana yang benar-benar beneficial,” ujarnya.

Bagi Aisyah, dukungan teman-teman juga berperan besar dalam perjalanannya. “Teman-temanku sangat mempengaruhi cara aku bertindak dan berpikir. Kami sering diskusi, tukar pikiran, dan selalu support satu sama lain untuk sama-sama berkembang. Tidak ada crab mentality, justru sama-sama membangun growth mindset. Shout out to them!” katanya dengan penuh rasa syukur.

Menutup masa studinya, Aisyah memberikan pesan inspiratif bagi mahasiswa FEB Unila lainnya. “Tetap semangat. Kalau gagal, coba lagi. Kalau berkali-kali gagal di tempat yang sama, cari peluang lain dengan manfaat yang sama tapi kemungkinan lolos lebih besar. Menurutku, berhasil itu nggak cuma soal latihan atau kepintaran, tapi juga strategi berpikir,” pesannya.

Saat ini, Aisyah tengah fokus menyelesaikan magang dan bersiap untuk mengembangkan kariernya ke depan, sambil tetap berencana melanjutkan studi dan merintis bisnis di masa mendatang. “Ilmu manajemen, khususnya konsep POAC, sangat aku terapkan dalam kehidupan sehari-hari, dan akan sangat bermanfaat nanti ketika aku bekerja, apalagi saat menjalankan bisnis,” pungkasnya.

Prestasi Aisyah Rizqiani Maulana menjadi bukti bahwa ketekunan, strategi, dan dukungan lingkungan yang positif dapat membawa mahasiswa meraih potensi terbaiknya. (Magang_Icka Nuraini Azhumi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *