Home / Berita / Lewat Cerita Anak Kampung yang Berani Bicara : Keren Frisca Harumkan Nama FEB Unila di Kancah Nasional

Lewat Cerita Anak Kampung yang Berani Bicara : Keren Frisca Harumkan Nama FEB Unila di Kancah Nasional

FEB Unila – Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unila kembali mengukir prestasi di kancah nasional. Kali ini, Keren Frisca Napitupulu, mahasiswa Program Studi S1 Akuntansi angkatan 2025, berhasil meraih Juara 2 dalam ajang bergengsi Storytelling Competition on English Festival yang diselenggarakan oleh Universitas Jendral Soedirman (Unsoed). Pengumuman pemenang dilaksanakan pada acara Closing Ceremony yang berlangsung pada Minggu, 26 Oktober 2025.

Kompetisi English Festival Unsoed tahun ini mengusung tema “Speak English Boldly, Conquer the World”. Ajang ini bertujuan menjadi wadah bagi siswa SMA dan mahasiswa untuk berani berbicara dalam Bahasa Inggris dan memberikan dampak baik bagi sekitarnya melalui berbagai kategori, termasuk storytelling.

Keren, menceritakan bahwa partisipasinya tidak lepas dari dukungan penuh unit kegiatan mahasiswa (UKM) yang diikutinya.

“Awalnya tentu aja dari EEC FEB Unila, karena aku salah satu member EEC, tepatnya divisi storytelling. Kemarin itu dapet info, dan memang di support penuh kan dari EEC, so I think ‘why not?’, jadi aku ikut aja,” ujarnya.

Tantangan terbesar Keren dalam persiapan lomba adalah menyeimbangkan waktu, karena kompetisi bertepatan dengan jadwal Ujian Tengah Semester (UTS).

“Terburu buru dan cukup mepet persiapanya tetapi aku percaya kemampuan aku, kayak aku sudah menghapal cerita minimal 3 hari, jadi H-3 deadline itu udah harus siap ceritanya dan menjadi setengah prioritas, belajar UTS dulu baru nyiapin lomba,” jelas Keren. 

Pada babak final, Keren membawakan cerita yang dinilai juri sangat bagus dan berani. Ia mengangkat kisah tentang seorang “farm boy” yang memiliki gairah di bidang pertanian dan berani angkat bicara mengenai kualitas makanan beracun dalam Program Makan Siang Gratis di sekolahnya.

“Awalnya pas dia speak up dia diejek temen-temennya, ‘anak kampung tau apa’, tapi dia justru karena dia anak kampung, tau kualitas pangan segar, makanya dia speak up. Dan gara-gara dia speak up, beritanya viral, pemerintah turun tangan,” tutur Keren.

Bagi Keren, ini adalah lomba storytelling tingkat universitas pertamanya, sehingga kemenangan ini terasa sangat istimewa.

“Seneng banget dong! Bersyukur banget, kerja kerasnya terbayarkan. Sebenarnya dari awal target aku ga harus menang, niatnya cuma ngumpulin pengalaman, tapi terima kasih Tuhan aku dikasih bonus menang,” ungkapnya.

Ia membagikan tiga kunci suksesnya, yaitu mengenali kemampuan diri sendiri, percaya pada persiapan yang telah dilakukan , dan selalu berdoa serta meminta restu orang tua.

Terakhir, Keren berharap prestasinya dapat menularkan semangat kepada mahasiswa lain. “Pesan aku mungkin mengutip punya Baskara

‘Gada yang gabisa menjadi juara, cari bakat kamu dan terus kembangin bakat kamu dan jangan dipendem karena lama lama akan hilang,” tutupnya.

Prestasi Keren Frisca Napitupulu ini menegaskan bahwa mahasiswa FEB Unila tidak hanya mampu bersaing di bidang akademik, tetapi juga aktif, kreatif, dan kompetitif dalam mengasah soft skill seperti kemampuan berbahasa asing dan public speaking di tingkat nasional. (Magang_M Ghatan Dinata)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *