


FEB Unila – Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung Prof. Dr. Nairobi, S.E., M.Si Yudisium 99 Calon Wisudawan pada Periode VI Batch 1 di Auditorium Student Center FEB Unila, pada Kamis 17 Juli 2025.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Neli Aida, S.E., M.Si dalam laporannya disampaikan terdapat sebanyak 99 orang Calon Wisudawan di antaranya program Doktor 4 orang, program Magister 9 orang, program Sarjana 68 orang, dan program Diplom 18 orang. Hingga Juli 2025, total alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unila tercatat sebanyak 20.918 alumni.
Sebanyak 75 mahasiswa berhasil masuk dalam kategori Kelulusan Tepat Waktu (KTW) pada periode ini. Dari jumlah tersebut, 11 mahasiswa berasal dari jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan (IESP), 21 mahasiswa dari jurusan Manajemen, serta 24 mahasiswa dari jurusan Akuntansi. Capaian ini menunjukkan komitmen mahasiswa FEB Unila dalam menyelesaikan studi secara optimal dan tepat waktu, sekaligus mencerminkan efektivitas sistem pembelajaran yang diterapkan oleh fakultas.
Dalam momen yang penuh kebanggaan ini, perwakilan mahasiswa dari lulusan terbaik program sarjana menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung proses perkuliahan hingga kelulusan. “Jadilah pribadi yang tidak hanya berbakat dan berprestasi untuk diri sendiri, tapi jadilah bermanfaat bagi negara dan masyarakat”.
Sementara itu, Dekan FEB Unila dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas pencapaian para calon wisudawan, serta harapan besar agar lulusan FEB Unila tidak hanya sukses secara akademik, tetapi juga mampu menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat. Beliau juga menekankan pentingnya integritas dan tanggung jawab sebagai alumni dan terus menjaga nama baik almamater.
Pada Yudisium kali ini sharing session alumni diisi oleh Dr. Sofia Dewi, S.E., M. S.Ak selaku Kepala Bagian Umum dan Keuangan pada Pengadilan Tinggi Tanjung Karang. Dalam sesi tersebut, beliau memberikan motivasi kepada para calon wisudawan dengan menekankan pentingnya penguasaan soft skill sebagai bekal utama dalam menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif. Peningkatan soft skill tak kalah penting dari pencapaian akademik, karena menjadi kunci dalam beradaptasi dan berkembang di lingkungan profesional yang dinamis. [Tri Rizki Handayani]