Program Magister Ilmu Ekonomi (MIE) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung (FEB Unila) telah berjalan 3 (tiga) tahun yang lalu berdasarkan SK Dikti Nomor : 181/D/0/2010, tanggal 23 Nopember 2010. Sebagai program Pascasarjana yang baru MIE berupaya untuk menyelenggarakan pendidikan dengan baik. Langkah yang ditempuh MIE adalah melaksanakan lokakarya kurikulum yang diselenggarakan tanggal 25 sampai 26 April 2012 dengan tujuan untuk melakukan evaluasi dan revisi kurikulum yang telah diselenggarakan dan membahas berbagai permasalahan yang timbul selama proses pembelajaran untuk angkatan pertama agar dapat memenuhi harapan pengguna lulusan atau pelanggan.

Pada pelaksanaan kegiatan lokakarya ini dihasilkana beberapa keputusan : Pertama, konsentrasi yang ditawarkan di MIE adalah konsentrasi Moneter dan Perbankan serta konsentrasi Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah. Kedua, bahwa mahasiswa MIE wajib mengambil mata kuliah sebanyak 36 SKS (termasuk seminar dan tesis), mengikuti kuliah dan lulus setiap mata kuliah yang terdapat pada kurikulum.

Program Magister Ilmu Ekonomi (MIE) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung menawarkan kompetensi Perencana Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Daerah, Analis Keuangan, pendidik dan pebisnis melalui penguasaan ilmu-ilmu dan ragam keterampilan seperti pengambilan keputusan (knowledge based decision) untuk entitas organisasi pemerintah dan atau usaha. Penawaran program ini dilandasi oleh keyakinan bahwa penguasaan ilmu yang memadai dan penguasaan keterampilan dapat membantu dunia kerja (pemerintah dan swasta) terlebih dengan adanya perkembangan iptek dan peradaban manusia yang semakin cepat.

Karakteristik perencana, analis, pendidik dan pebisnis menjadi harapan lulusan MIE guna menunjang pembangunan, terlebih dengan terbukanya cakrawala baru dalam kehidupan dunia kerja yang melahirkan konsekuensi perubahan pola/kombinasi ilmu terapan dan pengalaman.

Pada sisi dunia usaha yang dibutuhkan bukan hanya tenaga yang menguasi teori keilmuan tapi harus memiliki kemampuan komprehensif berupa penguasaan ilmu, keterampilan dan kemampuan pengambilan keputusan. Deskripsi perubahan tersebut dapat diantisipasi dan diatasi oleh ahli perencana, analis, pendidik dan pebisnis yang adaptif dan responsif sehingga dicapai sumberdaya yang berkarakter kewirausahaan dalam arti luas. Dengan kata lain ahli perencana, analis, pendidik dan pebisnis yang dicetak MIE harus siap secara memadai dengan perlengkapan ilmu dan keterampilan yang didukung dengan kemampuan pengambilan keputusan. Ini merupakan tantangan bagi Program Magister Ilmu Ekonomi (MIE) FEB Unila. Langkah nyata dan wujud komitmen dalam menjawab tantangan di atas MIE akan melengkapi lulusannya dengan ramuan ilmu pengetahuan, baik dasar maupun terapan, yang pada ujungnya akan memperkuat dan memperdalam kompetensinya dalam bentuk pemahaman dan analisis, serta keterampilan membuat keputusan berbasis ilmu pengetahuan yang mengacu kepada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

Kompetensi Lulusan Program Magister Ilmu Ekonomi (MIE) memiliki kemampuan analisis, sintesis ilmu dan ketrampilan pengambilan keputusan berbasis ilmu pengetahuan (knowledge based decision) bagi entitas pemerintahan dan swasta. Secara khusus kompetensi tersebut dijabarkan sebagai berikut;

1. Kompetensi Utama

Mampu mengembangkan Perencanaan pembangunan ekonomi daerah, Mampu mengembangkan ilmu moneter dan perbankan, dan Mampu mengembangkan riset-riset unggulan

2. Kompetensi Penunjang

Mampu memecahkan masalah perencanaan pembangunan Memiliki kemampuan menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif dalam menunjang pencapaian kompetensi utama

3. Kompetensi Lainnya

Memiliki integritas keilmuan dalam menunjang pencapaian kompetensi utama